Electronic Theses and Dissertation

Hiperkolesterolemia dapat meningkatkan risiko terjadinya aterosklerosis yang merupakan salah satu faktor predisposisi untuk terjadinya penyakit jantung koroner (pk). penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak buah tomat (solanum lycopersicum l.) terhadap kadar kolesterol total serum tikus putih (rattus novergicus) yang diberi diet tinggi kolesterol. jenis penelitian ini adalah penelitian experimental jaboratorik dengan post test only control group design dengan menggunakan 25 ekor tikus putih yang terbagi dalam 5 kelompok perlakuan dengan 5 kali pengulangan untuk setiap kelompok., perlakuan dilakukan selama 21 hari. data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan one way analysis of variance (anova) yang dilanjutkan dengan duncan's new multiple range test. hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar kolesterol total pada masing-masing perlakuan berturut- turut adalah p0 : 68,20 ± 7,04 mg/di, pl : 91,00 ± 11,24 mg/dl, p2 : 74,80 ± 6,14 mg/dl, p3: 73,60 ± 11,58 mg/dl, p4 : 65,60 ± 7,82 mg/dl. kadar kolesterol total p1 berbeda secara signifikan (p=0,002) dengan p0; p2; p3 dan p4, sedangkan kadar kolesterol total p2; p3 dan p4 tidak. memperlihatkan perbedaan yang signifikan (p=0,155). kesimpulannya yaitu pemberian ekstrak buah tomat dapat menghambat peningkatan kadar kolesterol total darah tikus yang diberi diet tinggi kolesterol. dosis ekstrak buah tomat tidak berpengaruh terhadap hambatan peningkatan kadar kolesterol total. kata kunci : ekstrak buah tomat, kolesterol total, hiperkolesterolemia, tikus putih.