Penyakit paru obstruksi kronik eksaserbasi akut (ppoke) adalah kondisi perburukan dari gejala ppok dimana terjadi peningkatan batuk, produksi sputum, dan sesak napas bertambah. ppok eksaserbasi akut memerlukan perawatan yang intensif sehingga memerlukan rawat inap di rumah sakit. perawatan pada penderita ppok eksaserbasi akut dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, derajat ppok, derajat merokok dan riwayat komorbid. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia, jenis kelamin, derajat ppok, derajat merokok dan riwayat komorbid terhadap lama rawat inap pada pasien ppok eksaserbasi akut. penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dan telah dilakukan pada bulan juli-september 2014 dengan jumlah responden sebanyak 45 orang. hasil analisis komparatif dengan uji kruskal-wallis menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara derajat ppok (p < 0,002) terhadap lama rawat inap pada pasien ppok eksaserbasi akut serta tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia (p = 0,377) dan riwayat komorbid (p = 0,538) terhadap lama rawat inap pada pasien ppok eksaserbasi akut. hasil analisis komparatif mann-whitney menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin (p = 0,841) dan derajat merokok (p = 0,838) terhadap lama rawat inap pada pasien ppok eksaserbasi akut. penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor utama yang mempengaruhi lama rawat inap pasien ppok eksaserbasi akut adalah derajat ppok. kata kunci: paru, kronik, eksaserbasi akut, rawat inap
Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP LAMA RAWAT INAP PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS EKSASERBASI AKUT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL RNABIDIN BANDA ACEH PERIODERN JULI-SEPTEMBER 2014. Banda Aceh Fakultas Kedokteran,2014
Baca Juga : HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK DI POLI PARU BLUD RSUD. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (DIMAS MAULANA A, 2016)