Electronic Theses and Dissertation

Tanaman umbi lapis bawang putih (allium sajivum) dan bawang bombay (allium cepa) mengandung senyawa-senyawa anti mikroba seperti allicin, flavonoid, tannin, dan saponin. penelitian ini bertujan untuk membandingkan efek anti jamur perasan umbi lapis bawang putih (allium sativumy dan bawang bombay (allium cepa) dalam menghambat pertumbuhan c. albicans. metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental iaboratoris dengan desain posttest-only control. uji daya hambat ini menggunakan metode difusi cakram. suspensi c. albicans yang digunakan setara dengan standar dengan kekeruhan me farland 0,5. hasil uji analisis non parametrik mann-whitney menunjukkan bahwa perasan umbi lapis allium sativum dan allium eepa pad a konsentrasi 100 % memiliki efek anti jamur, dimana perasan allium sativum menunjukkan daya hambat paling kuat (48,3 mm) dan allium cepa memiliki daya harnbat yang sedang (16,5 mm). disimpulkan bahwa allium sativum memiliki daya hambat anti jamur yang termasuk ke dajam kategori kuat dan allium cepa memiliki daya ham bat anti jamur dengan kategori sedang. kata kunci : daya hambat, bawang putih (allium sativum), bawang bombay (allium cepa), umbi lapis, candida albicans