Universitas Syiah Kuala | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI
JAINURSUMARMI SAFRULLAH ATANTA, UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK N-HEKSANA BIJI PUTAT LAUT (BARRINGTONIA ASIATICA) DAN KARAKTERISASINYA. Banda Aceh Fakultas mipa,2022

Telah dilakukan penelitian uji aktivitas antibakteri dan karakterisasi senyawa kimia dari ekstrak n-heksana biji putat laut (barringtonia asiatica). penelitian ini menggunakan beberapa tahap perlakuan: pertama; ekstraksi biji b. asiatica menggunakan n-heksana dengan metode sokletasi, kedua; uji aktivitas antibakteri terhadap escherichia coli dan staphylococcus aureus, ketiga; karakterisasi minyak dari ekstrak n-heksana biji b. asiatica dan tahap terakhir adalah karakterisasi senyawa kimia menggunakan gas chromatography-mass spetcroscopy (gc-ms). ekstrak ini menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap e. coli and s. aureus pada konsentrasi 20% dengan daya hambat 43% dan 50%. karakteristik sifat minyak ekstrak n-heksana biji b. asiatica memiliki bilangan asam 76,69 mg koh/g, bilangan peroksida 188,69 mg o2/100g, bilangan iod 58,99 g iod/ 100g dan bilangan penyabunan 36,44 mg koh/g. hasil gc-ms menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana biji b. asistica mengandung 10 senyawa kimia. beberapa senyawa kimia yang mempunyai persentase besar adalah ledene, delta-guaiene dan alpha-guaiene, sedangkan senyawa yang mengandung asam lemak adalah etil linoleat dan 9,12-asam oktadekadinoat. berdasarkan hasil tersebut, maka dapat dinyatakan bahwa ekstrak n-heksana biji b. asistica berpotensi sebagai senyawa antibakteri dengan daya hambat masing-masing 43% dan 50%. kata kunci: barringtonia asiatica, aktivitas antibakteri, ekstrak n-heksana, karakteristik minyak, gc-ms



Abstract

An antibacterial activity test of n-hexane extract from Putat Laut seeds (Barringtonia asiatica) and its compounds characterization was carried out. This study uses several experimental stages, first; extraction of B. asiatica seeds using n-hexane with the soxhletation method, second; antibacterial activity test of n-hexane extract against Escherichia coli and Staphylococcus aureus, third; characterization oil of Putat Laut (B. asiatica) seeds; and the last step is characterization of compounds using Gas Chromatography-Mass Spetcroscopy (GC-MS). The extract showed the best antibacterial activity at 20% concentration against E. coli and S. aureus with inhibition ability 43% and 50%. The result of oil characterization demonstrated acid, peroxide, iodine and saponification numbers of 76.69 mg KOH/g, 188,69 mg O2/100g, 58.99 g Iod/100g and 36.44 mg KOH/g, respectively. The GC-MS result showed that n-hexane extract of B. asiatica seeds contained 10 compounds. The compounds that have large percentage were Ledene, Delta-Guaiene and alpha-Guaiene, while compounds containing fatty acids were ethyl linoleic and 9,12-Octadecadinoic acid. Based on these results, the n-hexane extract from B. asiatica seeds has potential as antibacterial compounds with ability inhibition 43% and 50% respectivly. Keywords: Barringtonia asiatica, antibacterial activity, n-hexane extract, oil characteristics, GC-MS



    SERVICES DESK