EVALUASI POPULASI DAN AKTIVITAS MIKROORGANISME RIZOSFER JAGUNG (ZE…
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi dan aktivitas mikroorganisme rhizosfer jagung pada tanah terkena tsunami akibat inokulasi fungi mikoriza arbuskula (FMA) dan pemberian pupuk kandang.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Blang Krueng Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar. Analisis populasi dan aktivitas mikroorganisme tanah dilakukan di Laboratorium Biologi Tanah Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Penelitian dimulai pada bulan Me…
PENGARUH JENIS BAHAN BAKU DAN LAMA FERMENTASI TERHADAP MUTU MOL (MIKROORGANIS…
Masalah lain dari penggunaan pupuk kimia yang terus-menerus digunakan selama ini adalah rusaknya struktur tanah sehingga perkembangan akar tanaman menjadi tidak sempurna. Selain itu. penggunaan pupuk kimia menyebabkan ketergantungan petani.
Sebagian petani di Indonesia mulai menetapkan penggunaan pupuk organik sebagai pengganti pupuk kimia dalam mengembalikan kesuburan dan daya tahan tanah. Di Aceh, daerah yang mulai menggunakan pupuk organik, salah satunya adalah di De…
PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI BIOCHAR DAN KOMPOS TERHADAP POPULASI MIKROORGANI…
Populasi mikroorganisme dalam tanah memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesuburan tanah dan keseimbangan ekosistem. Mikroorganisme tersebut termasuk bakteri, fungi, dan mikroba lainnya yang terlibat dalam proses-proses seperti dekomposisi bahan organik, siklus nutrisi, dan pembentukan agregat tanah. Biochar dapat menjadi habitat bagi mikroba tanah, kombinasi biochar dengan pupuk organik berbasis mikroba diharapkan dapat memperbaiki karakteristik fisik dan kimia tanah, serta menin…
PENGARUH KONSENTRASI MOL (MIKROORGANISME LOKAL) DAN LAMA WAKTU PENGOMPOSAN TA…
Kelapa sawit (Elaeis guinensis Jacq) merupakan tanaman perkebunan yang tergolong famili palmae yang dapat menghasilkan minyak. Tanaman ini diyakini dari Afrika Barat dan didatangkan ke Indonesia pada tahun 1848, kelapa sawit mulai dibudidayakan secara komersial dalam bentuk perusahaan perkebunan pada tahun I 911. Limbah yang terdapat pada pabrik kelapa sawit adalah berupa limbah padat, limbah cair dan limbah gas. Limbah padat memili…
PEMANFAATAN LIMBAH BUAH UNTUK PEMBUATAN MOL (MIKROORGANISME LOKAL) DENGAN VAR…
Kompos yang salah satu penyusunnya menggunakan EM4 disebut sebagai bokasi. Kata bokasi berasal dari bahasa Jepang `bokashi' yang artinya bahan-bahan organik yang sudah diuraikan atau difermentasikan (Redaksi Agro Media, 2007). Penggunaan EM4 dalam proses pembuatan bokasi memang menguntungkan tetapi jika ditinjau dari segi biaya relatif mahal. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu dicari alternatif yang lebih efektif untuk menggantikan EM4. Salah satunya …
PEMANFAATAN LIMBAH BUAH DALAM PEMBUATAN MOL (MIKROORGANISME LOKAL) DENGAN VAR…
Salah satu bentuk pupuk organik yang banyak digunakan adalah bokasi. Pupuk okasi dibuat dengan memfermentasikan bahan-bahan organik seperti dedak, ampas kelapa dan tepung ikan dengan EM, (Effective Microorganism). EM-4 merupakan kultur ampuran dari mikroorganisme yang menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman. penggunaan EM4 dalam pembuatan bokasi memang sangat menguntungkan tetapi jika d itinjau dari segi biaya, penggunaan EM4 membutuhkan b…
ISOLASI MIKROORGANISME TANAH PENGHASIL ANTIBOTIK DI DAERAH RIZOSFIR RUMPUT …
Penelitian ini merupakan penelitian pendahuluan yang bertujuan untuk mendapatkan isolat mikroorganisme tanah yang berpotensi menghasilkan antibiotik. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Syiah Kuala. Sampel tanah diambil dari rizosfir rumput Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan Seulawah. Metode yang dilakukan pada penelitian ini terdiri d…
ISOLASI, KARAKTERISASI DAN IDENTIFIKASI MIKROORGANISME DENGAN METODE KONVENSI…
dihasilkan oleh aktivitas mikroorganisme yang dinginkan atau tidak diinginkan.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pH dan total mikroorganisme dari setiap tahapan pembuatan pliek u. Pada penelitian ini, sumber sampel diambil pada setiap tahapan dari 8 tahapan pembuatan pliek u (S), yaitu sampel yang berasal dari kelapa setelah diretak dan dibuang airnya (S0), kelapa difermentasi pada hari ke-2 (S1), kelapa difermentasi pada hari ke-4 (S2), Kelapa difermentasi pada hari ke-6 (S3), Kelapa…