PERILAKU GESER BALOK BETON RINGAN BUSA BERSERAT NYLON DENGAN TULANGAN TARIK S…
ABSTRAK Perilaku balok beton bertulang pada keadaan runtuh karena geser sangat berbeda dengan keruntuhan karena lentur. Balok yang hancur karena geser kehancurannya secara tiba-tiba (getas) tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perilaku geser balok beton busa (foamed concrete) bertulang menggunakan serat nylon sebagai bahan tambah, kuat tekan f,=23,727 MPa dengan Spesifie Gravity (SG) 1,6 dan faktor air semen (FAS) 0,4. Penelitian …
PENGARUH PENAMBAHAN SERAT SABUT KELAPA TERHADAP SIFAT MEKANIS BETON BUSA (FOA…
Penelitian ini melaporkan hasil penelitian pengaruh penambahan serat sabut kelapa terhadap sifat yang meliputi pengujian kuat tekan yang dilakukan pada benda uji kubus ukuran mekaris beton busa, I0 cm x I0 cm x 10 cm x sebanyak 27 benda uji, pengujian kuat tarik belah pada benda uji selinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm sebanyak 27 benda uji, dan pengujian kuat tarik lentur pada uji balok ukuran 40 cm x I0 cm x I0 cm sebanyak 27 benda uji dengan Faltor Air Semen (FAS) yang …
ALTERNATIF PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BA…
Alternatif perencanaan ini bertujuan untuk mendapatkan komposisi tulangan yang aman dan hemat pada elemen struktur gedung bagian atas yang terdiri dari balok dan kolom dari Gedung DPRD Kota Banda Aceh Provinsi Aceh dan untuk melihat sejauh mana pengaruh pemilihan bahan konstruksi berupa beton konvensional dan beton ringan pada perencanan elemen struktur. Ruang lingkup perencanaan meliputi tiga alternatif perencanaan yaitu : Alternatif perencanaan pertama, bah…
PENGARUH PENAMBAHAN AGREGAT RINGAN TERHADAP KUAT GESER BETON RINGAN BUS…
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengctahui kuat geser dengan uji push-off pada beton ringan busa dengan variabel jenis agregat. Benda uji yang digunakan untuk uji push-off berbentuk z berukuran 10 cm x 20 cm x 40 cm scbanyak I5 buah. Untuk pengujian mekanis disiapkan beberapa benda uji. Untuk pengujian kuat tarik belah digunakan silinder berukuran diameter I5 cm dan tinggi 30 cm sebanyak I5 buah, sementara itu untuk pengujian kuat tekan digunakan …
PENGARUH PENAMBAHAN AGREGAT RINGAN TERHADAP KUAT GESER BETON RINGAN BUSA SG …
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penambatan agregat ringan terhadap kuat geser beton ringan busa dengan metode push-off. Dalam penelitian ini ditambahkan beberapa jenis agregat ringan seperti pasir pozolan alami, bongkahan cangkang sawit, dan batu apung. Persentase penambahan agregat ringan tersebut adalah sebanyak 10% dari volume total beton. Agregat yang digunakan lolos saringan 4,76 mm, mutu beton yang diteli…
PENGARUH SUBSTITUSI ABU POZZOLANIK TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH B…
Salah satu altematif untuk mengurangi jumlah semen adalah dengan mensubstitusi bahan pengganti semen. Maka dilakukanlah penelitian untuk mengetahui pengaruh substitusi abu pozzolanik terhadap kuat tekan dan kuat tari.k belah beton busa bila dibandingkan dengan beton busa tanpa substitusi abu pozzolanik untuk mendapatkan mutu tinggi. Faktor Air Semen (FAS) yang digunakan 0,35 dengan Spesific Gravity (SG) 1,6 dan 1,8, serta persentase …
PENGARUH PENAMBAHAN CANGKANG SAWIT TERHADAP SIFAT MEKANIS BETON BUSA (FOAMED …
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan cangkang sawit terhadap sifat mekanis beton busa yang meliputi pengujian kuat tekan, kuat tarik belah dan kuat tarik lentur. Benda uji yang digunakan untuk pengujian kuat tekan adalah silinder berdiameter 10 cm dan tinggi 20 cm, pengujian kuat tarik belah pada silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm, dan pengujian kuat tarik lentur pada balok ukuran 40 cm x 10 cm x 10 cm, untuk masing-masing pengujian seb…