Universitas Syiah Kuala | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala



PENGARUH PEMBERIAN GEL EKSTRAK DAUN CHORMOLAENA ODORATA L. TERHADAP ANGIOGENE…

Ahmad Affandi Limbong

Abstrak Latar Belakang: Angiogenesis adalah proses pembentukan pembuluh darah baru dari pembuluh darah yang telah ada sebelumnya. Pada proses penyembuhan luka, angiogenesis berperan dalam mensuplai oksigen dan nutrien yang dibutuhkan untuk proses metabolisme sel dan penghilangan sel debris. Kegagalan angiogenesis mengakibatkan tertundanya kesembuhan luka. Daun Chromolaena odorata L. mengandung flavonoid, tannin, saponin dan steroid yang berperan merangsang angiogenesis. Tujuan penelitian in…

  • Program Pendidikan Dokter Spesialis-I Ilmu Bedah Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh -
  • Baca Selengkapnya

PENGARUH EKSTRAK BIJI PUTAT AIR (BARRINGTONEA RACEMOSA) TERHADAP TUBULUS SEMI…

dr. Hanny Ayudhia Wulandari

Asap rokok mengandung senyawa radikal bebas yang akan menyebabkan gangguan reproduksi berupa disfungsi ereksi, penurunan kuantitas sperma, gangguan spermatogenesis dan menyusutnya diameter lumen tubulus seminiferus testis. Ekstrak biji putat air (Barringtonia racemosa) mengandung antioksidan dapat menangkal radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak biji putat air (Barringtonia racemosa) terhadap jumlah sel spermatogeneik dan histomorfometri tubulus seminiferus …

  • Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Bedah Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh - 2023
  • Baca Selengkapnya

PERBANDINGAN VIABILITAS SPERMATOZOA SAPI ACEH PASCA PEMBEKUAN MENGGUNAKAN PEN…

HAQNUL RISHED

Viabilitas spermatozoa merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pembekuan. Viabilitas spermatozoa setelah pembekuan dipengaruhi oleh komposisi kuning telur dalam pengencer yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan viabilitas spermatozoa sapi aceh yang diencerkan menggunakan pengencer sitrat kuning telur ayam dengan sitrat kuning telur itik dan sitrat kuning telur entok selama proses pembekuan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL)…

KARAKTERISTIK MUKUS SERVIKS SAPI LOKAL SELAMA FASE BERAHI MENGGUNAKAN METODE …

SITI INTAN KEMALA SARI

Hormon steroid memiliki peranan yang penting terhadap sifat fisik mukus serviks. Pada saat hormon estrogen meningkat maka mukus serviks akan diproduksi lebih banyak, terlihat transparan dan cair, sedangkan progesteron akan menurunkan jumlah produksi mukus servik, terlihat kental dan menyerupai awan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perubahan karakteristik mukus serviks selama 24 jam sejak awal berahi. Parameter yang diamati adalah gambaran karakteristik mukus serviks pada ja…

PERBANDINGAN MORFOLOGI DAN MORFOMETRI SPERMATOZOA KALKUN LOKAL (MELEAGRIS GAL…

RIZKY ARYA GUNAWAN

ABSTRAK Karakteristik morfologi dan morfometri spermatozoa suatu hal yang penting untuk mengidentifikasi suatu individu pejantan sebagai sumber bibit dan sebagai pejantan unggul pada aplikasi teknologi inseminasi buatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran morfologi dan morfometri spermatozoa pada kalkun lokal (Meleagris gallopavo) pada umur yang berbeda. Sampel penelitian dibagi menjadi tiga kelompok umur (33, 37, dan 40 minggu). Semen dikumpulkan dengan teknik masase, kemudi…

GAMBARAN HISTOPATOLOGIS ENDOMETRIUM TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIIN…

MAYA SHAFARINA

Bakteri Staphylococcus aureus diketahui sebagai salah satu penyebab terjadinya endometritis. Sapi yang terkena endometritis dapat berdampak buruk bagi peternak serta menyebabkan kerugian ekonomi karena penurunan performa reproduksinya. Tujuan penelitian ini menentukan perbedaan tingkat kerusakan pada endometrium tikus putih yang diinfeksikan dengan bakteri Staphylococcus aureus dengan jumlah koloni bakteri yang berbeda. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan rancangan acak lengkap dengan…

PENGARUH DOSIS SPERMA YANG DIINSEMINASIKAN TERHADAP FERTILITAS DAN DAYA TETAS…

WIRA ASYUDI

Peningkatan populasi ayam kampung salah satunya dapat dilakukan dengan penerapan metode inseminasi buatan (IB). Tujuan penelitian ini yaitu , untuk dapat mengetahui bagaimana pengaruh tingkat dosis dari spermatozoa yang diinsiminasikan terhadap tingkat fertilitas dan daya tetas telur ayam kampung. Tujuan dari Dosis IB ini, agar dapat mengetahui tingkat perbandingan ayam jantan dan ayam betina yang paling efisien dalam suatu pemeliharaan. Pada ayam jantan,dilakukan penampungan pada semennya, k…

PENGARUH PLASMA KAYA TROMBOSIT TERHADAP PENYEMBUHAN RUPTUR PARTIAL TENDON ACH…

dr. Rendi Thantawi

Terapi plasma kaya trombosit (PKT) telah menjadi pengobatan yang semakin populer saat ini terkait cedera tendon. Namun mekanisme kerja PKT pada proses penyembuhan ruptur tendon masih kurang dipahami. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan gambaran histopatologis jaringan tendon pada proses penyembuhan ruptur partial tendon achilles tikus putih (Rattus novorgicus) yang diberi dengan tidak diberi PKT. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental Post Test-Only Control Group Desi…

RESPONS OVARIUM KELINCI LOKAL YANG DIINDUKSI BUNTING SEMU DENGAN GNRH

Taufan Rizky Siregar

RESPONS OVARIUM KELINCI LOKAL YANG DIINDUKSI BUNTING SEMU DENGAN GnRH ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui keberhasilan induksi bunting semu pada kelinci lokal berdasarkan respons ovarium dengan metode injeksi GnRH. Dalam penelitian ini digunakan sembilan ekor kelinci betina lokal dan satu ekor kelinci jantan lokal berumur 1-1,5 tahun, bobot badan 1,8-2,2 kg yang dibagi dalam tiga kelompok perlakuan (n=3), yakni K1 (kontrol negatif) yaitu kelompok yang diinduksi dengan 0,1 ml N…

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TOMAT (LYCOPERSIUM ESCULENTUM MIL) SETELAH DETORSI…

Rahmad Aditya Wirawan Batubara

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak tomat Lycopersicum esculentum L.) terhadap patologi anatomi testis tikus putih (Rattus novergicus) yang mengalami torsio unilateral 720o selama 6 jam. Sebanyak 20 ekor tikus putih (Rattus novergicus) strain Wistar, berjenis kelamin jantan, usia 3-4 bulan dengan bobot 180-200 gram, dibagi secara acak menjadi 4 kelompok perlakuan, masing-masing 5 ekor : kelompok 1, Kontrol Negatif (KN): tikus normal tanpa dilakukan …




    SERVICES DESK